Hati yang tak berucap
bibir tak bersuara tanpa tanda darimu
Dan sekujur tubuh kaku; lunglai
Begitu pula denyut nadi meleleh terbakar duka
Kata-kata yang kugenggam
Tersulut gerah pada didih darah yang berarak
Renungan yang kusulam
Tercecer bersama tangis di pusara hati yang teriris
Dan raga mendidih:
getir meneguk resah yang tertulis
Barangkali hari ini bukan milikku
Hari ini adalah harapan yang tertunda
Demi secuil senyum darimu
Yang sebenarnya tak pernah nyata mampu ku baca
Nuansa hati:
Melukis setiap resah didinding harap
Menulis setiap resah dilembaran nalar
Haris Nrs.
Bogor, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar